Friday, May 29, 2015

Terjebak

Standard
Seketika kenangan masa lalu tersaji dalam pikiranku, sejenak aku terdiam. Terpaku menatap sekelilingku, semua masih sama tak ada yang berubah. Hanya aku yang belum berubah mungkin sampai saat ini.

"Ayoklah masuk, ngapain sih disitu terus? Gue laper nih." Rene berkata seraya menarik tanganku.
 
Kami pun masuk dan duduk dimeja dihiasi lampu bernuansa romantis yang membuat dadaku terasa sesak seketika. Seakan terbunuh waktu, aku diam menahan sakit. Seruan suara rene memecah lamunanku.

"Ta! Woy!! Lo kenapa sih dari tadi bengong aja, gue tanya mau makan apa ga dijawab." Tanya Rene.
"Eng.. Enggak, ga kenapa-kenapa kok, cuma kagum aja sama lampu-lampunya romantis." Jawabku seraya tersenyum simpul.
"Iya kan apa gue bilang, tempatnya cozy banget kan, romantis pula. Kalo kesini sama cowok mungkin asik ya, romantis." Sahut Rene.

Aku kembali tersenyum menatap Rene.

"Mau pesan apa mbak?" seorang pelayan menghampiri siap mencatat pesanan kami.

"Aku mau BBQ burger yang large satu ya mbak, minumnya milk shake cokelat ya. Lo mau apa ta? Taaa..! Titaaaa..!!" tanya Rene seraya memukul tanganku memecah lamunanku kembali.

"Eh, iya gue mau double cheese burger large satu minumnya air mineral aja."

"Saya ulang ya mbak, BBQ burger largenya satu, double cheese burger largenya satu, milk shake cokelatnya satu dan air mineral satu. Itu aja mbak? Atau ada tambahan lain?" tanya si pelayan.

"Iya mas itu aja, makasih ya." Rene menjawab.

 "Eh mas satu lagi, martabak nutella keju satu." Aku menambahkan.

"Oke siap mba, mohon tunggu pesanannya ya."

Pelayan itupun pergi menyiapkan pesanan kami.

"Ta, lo serius makan sebanyak itu?"

"Iyalah, emang kenapa sih?"

"Ya enggak, aneh aja ga biasanya lo makan sebanyak ini. Oh iya gue tau, kalo lo udah kayak gini, biasanya pasti lagi ada masalah. Mana dari tadi gue perhatiin lo bengong melulu lagi. Bener kan?"

"Kata siapa? Sok tau lo ren, gue baik-baik aja kok, beneran."

"Yaelah ta, gue kenal lo bukan baru kemarin kali, udah 7 tahun gue kenal sama lo, mana bisa lo bohong sama gue. Udah deh jujur aja sam gue, lo kenapa sih? Cowok lo lagi?" Rene semakin penasaran.

Pertanyaan Rene membuatku terdiam, bisu, tak dapat berkata. Aku merasakan ada yang dingin dipipiku, mengalir. Tak kuasa ku menahan sesak didada.

"Hey ta, lo kenapa?" Rene menghampiri seraya memelukku.

"Gue... gue diputusin Re..." Air mataku semakin membasahi pipi.

"Kok bisa? Kenapa? Sejak kapan?" Rene penasaran.

"Udah sebulan yang lalu. Gue mergokin dia lagi jalan sama cewek lain dan dari situ dia langsung mutusin gue didepan cewek itu. Dia lebih milih cewek itu reeee...." Aku menjawab terisak dipelukan Rene.

"Ya ampun Ta, udah selama itu kok gue ga tau? Kenapa lo ga cerita sama gue? Gue sahabat lama lo, kenapa sih masih aja tertutup sama gue. Kebiasaan deh lo, apa-apa dipendem sendirian." Sahut Rene geram.

"Ga gitu Re, sebenernya gue pengen banget cerita sama lo. Waktu itu gue butuh banget lo ada disamping gue, tapi lo juga lagi di Bandung kan waktu itu sibuk sama kuliah lo. Terus ke Jakarta juga masih sibuk sama skripsi lo. Gue ga mau aja ganggu lo sama hal ga penting kayak gini. Gue ga mau lo nanti jadi ikut kepikiran sama masalah gue sendiri."

"Ya ampun ta, lo tuh kayak baru kenal gue kemarin sore tau ga. Apalagi pake bilang ini ga penting, penting Ta! Gue ga mau sahabat kesayangan gue kenapa-kenapa. Gue minta maaf ya, emang akhir-akhir ini gue lagi sibuk-sibuknya sama skripsi gue, gue ga bisa ada disaat lo lagi butuh sahabat buat menghibur lo."

"Ga perlu minta maaf Re, gue ngerti kok. By the way, sebenernya gue udah tau duluan soal tempat ini. Tempat ini tuh sebagai saksi bisu senang dan sedihnya gue."

"Hah?! Maksud lo Ta?" Rene bingung.

"Iya, tempat ini tuh tempat first date gue sama Rio. Sampai-sampai tempat ini jadi tempat favorit kita buat dinner. Dan lo tau? Di tempat ini juga gue mergokin Rio lagi sama cewek lain sampai akhirnya dia mutusin gue pun di tempat ini." Aku berkata seraya menghapus air mataku.

"Astaga Titaaa.. Kenapa lo ga bilang sih, tau gitu kan gue ga akan milih tempat ini buat kita ketemu. Pantesan dari awal masuk lo bengong melulu. Sorry yah ta, gue ga tau."

"Ha ha ha.. Iya gapapa Re, gue cuma jadi keinget aja sakitnya kayak gimana. Itu yang dari tadi bikin gue melamun terus."

"Permisi mbak."

Suara pelayan restoran memecah suasana haru yang kita buat. Sambil memberikan pesanan kami satu persatu.

"Satu BBQ burger large, double cheese burger large, martabak nutella keju, milk shake cokelat, dan air mineral. Pesanannya udah lengkap ya, ada tambahan lain?" Tanya si pelayan.

"Udah mas cukup, terimakasih." Rene menjawab.

"Terimakasih kembali, mbak."

Setelah makanan tersaji semua di meja, kami pun langsung menyambut dengan rasa lapar yang tertahan sejak tadi. Kami makan sambil melanjutkan cerita yang belum usai.

"Yaudahlah ta, jangan sedih lagi ya sekarang kan udah ada gue." Rene mencoba menenangkan.

"Iya Re, gue udah belajar buat move on kok dari dia. Cuma tadi aja rada kebawa suasana jadi galau lagi. he he he."

"Gini ya Ta." Sambil menelan burgernya.
"Gini Ta, lo harus inget, dia udah ninggalin lo bukan berarti lo ga cantik, lo ga lebih baik dari cewek itu atau apalah. Harusnya lo bersykur, berarti Tuhan sayang sama lo buat lo ditunjukin kalo dia emang bukan orang yang tepat buat lo. Yang harusnya rugi itu ya da, dia udah nyia-nyiain orang yang sayang tulus sama dia. Lo harus bisa move on Ta, emang lo mau buang-buang waktu lo cuma buat mikirin orang yang udah jelas-jelas ga akan pernah mikirin lo. Jangankan mikirin lo, mikirin perasaan lo aja engga kan. Lo masih mau ngarepin dia lagi?" Rene mencoba menasihati.

Perkataan Rene cukup menampar pikiranku. Aku hanya bisa menggelengkan kepalaku menjawab pertanyaan Rene tersebut karena memang banyak benarnya apa yang sampaikan Rene.

"Iya Ren, lo bener. Gue harus bangkit, harus bisa lupain masa lalu gue yang ga penting itu. Gue harus bisa. Please Ren, bantu gue biar gue ga inget-inget dia melulu."

"Nah, gitu dong. Itu baru Tita yang gue kenal. Tenang aja ta, gue akan selalu siap membantu lo, siap buat denger cerita keluhan lo. Selama gue bisa bantu pasti gue bantu. Udah jangan sedih lagi ya. Mending kita shopping aja yuk, udah kenyang nih."

"Yaudah minta billnya dulu gih."

"Mas!!! Billnya dong" Teriak Rene.

Pelayan yang tadi datang  menghampir membawa billing tagihan yang harus dibayarkan.

"Udah, ini gue aja yang traktir. Anggap aja ini buat menebus kesalahan gue karena kemarin gue ga bisa ada saat lo butuh." Rene menjawab seraya mengeluarkan uang dari dompet pinknya.

"Terimakasih banyak ya Re, yaudah yuk cuss."

"Yuuuuukkkk!!"

Kami pun pergi shopping dan meniggalkan restoran tersebu dengan sejuta kenangan.

Keadaan mulai membaik, semakin hari aku semakin sadar dengan perkataan Rene. Semakin siap melupakan kenangan masa lalu, semakin siap menghadapi kenangan masa lalu yang mungkin saja menyapa tiba-tiba tanpa lihat tempat dan kondisi. Dan yang terpenting dari semuanya adalah aku siap untuk melangkah menghadapi hari baru dengan masalah baru dan dengan orang baru lainnya.

" Masa lalu itu memang bukan untuk dilupakan begitu saja, tetapi dijadikan pelajaran agar tak jatuh berulang kali dengan hal yang sama. Bukan juga untuk selalu dikenang, karena masa lalu juga bisa membuat perkara baru untuk masa depan. "


Monday, March 31, 2014

Mereka

Standard
Malam ini rasanya ingin sekali aku katakan pada mereka kalau aku sayang dan aku beruntung bisa bertemu dan memiliki kalian semua.
Kalian teman, sahabat yang sudah aku anggap seperti keluarga kedua bagiku.
Ketika ku punya masalah hanya dengan berkumpul bersama kalian rasa gundah ku bisa berkurang, rasa cemas yang sering menghantuiku pun jadi berkurang karna canda dan tawa kalian sahabat.
Itulah sebabnya mengapa aku terkadang aku 'marah' pada kalian bila tak bisa bertemu. Maaf atas sikap ku yang seperti itu. Aku hanya ingin bersama kalian untuk melupakan segala penat dihati.

Kemarin kami baru saja merealisasikan keinginan kami untuk traveling ke suatu tempat. Indah, sangat indah tempat yang kami tuju. Dan yang kami lakukan cukup nekat karna kami belum pernah ada yang kesana, mengunjungi pulau tersebut.
Kami bersenang-senang menikmati keindahan alam ini. Dan disini, aku merasakan kembali rasa sayangku dengan mereka. Aku merasa dengan mereka aku senang, dengan mereka aku hidup. Sembari menikmati keindahan alam di pulau yang kami kunjungi, kami sepakat untuk melakukan traveling ke tempat lain nantinya yang akan kami susun kembali.

Sahabat, izinkan aku sedikit menggambarkan kalian semua satu persatu.
Dimulai dari Irwan - sahabat, teman seperjuanganku dari 3tahun yang lalu. Ganteng, cewek mana yang ga suka sama dia sayang aja dia gampang cinlok hihi padahal pasti banyak cewek-cewek lain diluar sana yang ngejar-ngejar dia haha. Yang kita tahu dari Irwan adalah, dia sering beli barang-barang branded, ya agak mahal lah. Dan kadang suka menyombongkannya dengan caranya dia. Tapi walaupun begitu, kita berdua punya mimpi, dimana kita akan tetap berkumpul sampai kita punya anak cucu nantinya.

Kemudian ada yuli - anak gila yang doyan clubing ini, entah setiap bertemu dengannya rasanya ingin curhat, ya bukan aku saja yang seperti itu tapi beberapa juga merasakan seperti itu, makanya dia dijulikin 'curhat-able' karna ya itu tadi. Ya anaknya asik dan sedikit atau mungkin gila, lebih dari gila. Tapi dengan kelucuannya itu sering membuat kita tertawa. Dia seperti kunci dari setiap masalah yang aku hadapi, karna seringnya curhat kepadanya. Kita baru kenal belum lama, sekitar baru 1tahun tapi karna anaknya asik dan klop jadi dekat seperti yang lain.

Santo - ini yang kalem tapi sekalinya ngomong bikin orang ketawa. Dia ga banyak ngomong seperti yang lain. Lebih dewasa mungkin lebih tepatnya, ya karna umurnya juga sih lebih tua dari kami semua. Ga banyak cerita tentang dia, tapi kita semua kenal dia orang yang paling suka makan pedas, dan tidak suka makan makanan yang manis #sekian

Devi - wanita satu ini sudah seperti adik sendiri bagiku. Dia sosok yang manja, lucu, pokoknya jadi berasa punya adik deh. Sekarang ia berhijab, lebih terlihat cantik dan pikirannya mulai dewasa. Dia sering curhat denganku dalam berbagai hal. Dia sering minta solusi dengan maslahnya kepadaku, dan terkadang aku 'menamparnya' dengan kalimat yang menyadarkanya. Dan yang selalu diingat darinya itu, setiap ada orang yang makan bakso atau mie instant, dia pasti selalu minta kuahnya haha.

And the last one, Rini - Miss Kepo, itu julukannya karna dia sering kepo haha. Ya sekarang sih ga se-kepo dulu katanya :D ya walaupun begitu kita tetap sayang dengannya. Kelakuannya kadang bikin orang ketawa. Dan wanita ini agak sedikit kayak cowok tapi bukan tomboy, ya karna dia suka bola, suka main futsal dan jago berenang. Epic deh! Nah, ini orang setiap makan di mekdi atau kawan-kawannya, males yang namanya cuci tangan abis makan. Dan yang dia lakukan adalah cuci tangan dengan es batu.

Ya, itulah mereka semua. Mereka bukan sekedar sahabat tapi sudah seperti keluarga sendiri buatku. Dan aku sangat menyayangi mereka apapun kekurangan mereka semua.
Tuhan, aku tak banyak berharap. Aku hanya berharap, suatu saat aku dan mereka bisa menjelajahi keindahan negeri ini bersama-sama dan Aku beharap kami semua akan berkumpul terus sampai kamu punya anak cucu nantinya, jaga persahabatan kami ini Tuhan. Amin.



With love,
Rizky - yang selalu ada untuk kalian :)


Wednesday, October 2, 2013

Lamunan Malam

Standard
Hidup, satu kata mudah diucapkan tapi sulit untuk dijalani. Hidup didunia memang tak semudah dan seindah cerita dalam sebuah film. Dihiasi dengan kasih, sayang, cinta, amarah, canda, tawa semua dirasakan. Ini soal hidup, setiap manusia pasti merasakan asam garam kehidupan di dunia. Putaran bumi pada porosnya membuat waktu berubah menjadi pagi, siang, dan akhirnya malam. Dan aku selalu menantikan malam tiba.
Malam menjadi waktu yang sering aku nantikan. Dimana ada rasa hangat, damai, dan ketenangan hati yang kurasakan. Mulai dari lelah fisik sampai hati dan batin yang dirasa, semua teristirahatkan pada malam hari. Entah mengapa aku suka saat malam tiba, sama seperti halnya aku menyukai rintikan air saat hujan, terlihat romantis. Apa mungkin malam dan hujan itu saling berhubungan? Aku pikir ya, aku merasakan hal yang sama saat malam dan turun hujan, aku merasa pada malam hari ketika pikiran dan fisik dalam kondisi yang dirasa lelah dengan sangat dan saat yang bersamaan turun hujan aku merasa semua beban yang ada dihati dan pikiran yang aku rasakan semuanya ikut terbawa oleh rintikan air hujan yang membasahi tanah, begitu juga saat sedih bahkan senang sekalipun. Aku merasakan ada kedamaian saat hujan di malam hari.
Biasanya saat malam tiba, aku sering melamun memikirkan hal yang telah kulakukan seharian. Dengan berhembusnya angin malam yang aku rasakan, aku hirup baunya dan aku merasakan kedamaian dalam hati. Tapi malam ini aku merasa angin membawa rindu yang terselip dihati untuk seseorang. Seseorang yang aku kagumi, yang selalu aku nikmati keindahanya dari kejauhan. Seseorang yang dekat tapi aku merasa hati kita berdua masih jauh untuk sebuah hubungan. Aneh, selama mengenalnya baru kali ini aku merasakan perasaan rindu yang teramat sangat saat aku tak melihatnya. Ya memang aneh, aku selalu merasa kehilangan saat dia tidak ada. Apa aku mulai jatuh cinta dengan wanita ini? Nyaman, itu yang aku rasa saat dekat dengannya. Kesal saat aku tak bisa membantunya untuk suatu hal. Dia wanita yang sulit ditebak, walau hati kadang yakin kalau dia pasti merasakan hal yang sama denganku, tapi saat melihat perlakuan dia kepadaku, keyakinan aku luntur, melebur. Tapi terkadang perhatiannya melunturkan semuanya. Aku senang saat dia membutuhkanku, aku senang saat  dia memanggil namaku, aku senang saat dia.... saat diaaaa..... ahhh aku jatuh cinta.
Aku berharap diapun merasakan hal yang sama denganku, cinta memang sulit ditebak. Kita tidak tahu dengan siapa nantinya hati kita akan berlabuh. Dengan teman yang baru kenal, teman yang sudah lama dekat atau sahabat bahkan musuh sekalipun. Kita tidak bisa menebak tidak bisa menerka akan berlabuh dihati siapa. Tanpa disadari, terkadang cinta itu datang dari orang terdekat mungkin sahabat tapi kita tak menyadari kehadiranya selama ini karna mungkin kita bingung membedakan rasa sahabat atau lebih dari sahabat perasaan yang kita rasakan, dan mungkin itu yang aku rasakan saat ini. Awalnya memang aku tak menyadari kehadiranya selama ini, dia ada saat aku butuh, mungkin bisa dikatakan kita seperti simbiosis muthualisme yang saling menguntungkan. Ada kamu, aku ada.
Malam-malam ku kini dihisai dengan bayangmu, menerawang jauh memikirkan isi hatimu yang tak tahu untuk siapa sebenarnya. Ah entahlah akupun tak tahu apa yang aku rasakan ini harus aku ucap. Atau kamu hanya akan jadi lamunan malamku yang tak akan pernah terwujud.Akupun tak tahu apa kau merasakan kerinduan yang aku rasakan juga. Aku hanya berharap kamu menyadari adanya aku, aku yang selama ini perhatikanmu, aku yang selalu ada untukmu, aku yang selalu siap menolongmu dengan senang hati, aku yang kamu butuh dan aku yang kamu cinta.

I LOVE YOU~

Sunday, October 21, 2012

Romantis?

Standard
"Sayang, maukah kau menikah denganku?" tanyaku seraya memberikan cincin (latar belakang: taman-malam hari dengan suara percikan air mancur)
Sambil tersipu malu dia pun menjawab "Sure! mau.. aku mau menikah denganmu sayang"
"oyah yakin? mau aja apa mau banget?"
"Tai lo yang!"
kemudian dengan dialog yang sangat singkat tersebut aku bertengkar hanya karna kata-kata terakhirku. Pulang pun dia naik taksi sendiri tidak mau ku antar.

Ah lagi-lagi situasi romantis yang gagal, aku memang bukan seorang pria yang romantis, lebih tepatnya aku humoris. Trus? gue harus ceritain diri gue doang gitu? Ah sudahlah kembali ke pacar yang menghilang gara-gara gagal romantis itu.

Dua hari berlalu tanpa kabar darinya, sms ga di bales, telpon ga diangkat, aku bingung tak tahu apa yang harus aku lakukan sekarang. Tuhan, aku tak cukup kuat sendiri, tolong Tuhan kembalikan dia denganku lagi, aku mencintainya. Apa dia merasakan hal yang sama denganku? Kurasa tidak, karna aku yang salah aku seharusnya romantis, ah kenapa selalu membuat lelucon disituasi yang tidak tepat. Dia pasti berpikir kalau aku tidak serius ingin menikahinya.

Tiga hari berlalu tanpa kabar darinya akhirnya aku memberanikan diri untuk datang ke rumahnya.
*tok tok* aku ketuk pintunya sampai akhirnya keluar seorang perempuan dengan rambut digerai berantakan seperti shabis menangis semalaman tak terurus. Ya dia, dia terlihat begitu desperated karna ucapan ku yang memang tak dia harapkan itu terucap.
"ngapain lo kesini? ga puas liat gue begini?" katanya dengan nada tinggi
"ya ampun aku ga maksud, maaf aku bener-bener minta maaf sama kamu, please aku ga bisa hidup tanpamu sayang, aku mau kamu jadi masa depan aku beneran ga pake bohong" aku[un memohon penuh harapan.
Dengan muka ketus diapun menjawab "Enelan? Ciyus? Miapaaaahh?"
"Miamuh sayang, mau kan nikah sama aku?"
"Iya sayang mau banget banget deh nikah sama kamu :*"
"Peluk dan ciyum aku sekarang :))"
 Dan akhirnya kamipun benar-benar menikah. Kami memang bukan pasangan yang romantis dan sempurna tapi dengan ketidak-sempurnaan kita itu membuat hidup kita jadi lengkap.

#Sekian #Ceritayanganeh

Tenggelam

Standard
*deg* mungkin begitu suara detak jantungku yang tersentak tiba-tiba saat mendengar sebuah kalimat yang singkat namun dalam artinya. Ya memang semua orang berhak berpendapat dan berkata sesuka hatinya, mungkin ini yang dikatakan perih pedih atau sebagainya. Kadang aku bingung apa yang membuat orang memperhatikanku dengan pandangan yang berbeda. Apa mungkin aku memang berbeda dari mereka, dan memang harus aku akui kalau akupun tak seperti mereka yang terlihat hidupnya sempurna.

Kadang aku berpikir apa gunanya aku hidup di dunia ini kalau tak bisa berbuat apa-apa. Aku bingung dengan diriku, aku belum menemukan diriku yang sebenarnya, aku seperti nyawa yang tersesat di tubuh orang yang tak dikenal, bergerak hidup tapi tidak dengan nyawa yang sama. Hampa, tanpa nyawa dan tenggelam bersama kerasnya kehidupan.

Aku tahu semua orang diciptakan dengan kelebihan dengan kekurangannya masing-masing tapi kenapa aku merasa kalau lebih banyak kekurangannya dibanding kelebihan. Ah sudahlah iu semua sudah takdir dan sudah ada yang mengatur semuanya.

Tuhan, aku tau kau selalu bersama dengan ku tapi aku bingung sekarang harus mengeluh apa kepadaMu, mungkin kau sudah terlalu banyak mendengar keluhanku yang itu-itu saja. Ah tapi aku tahu Kau tak akan pernah lelah mendengar keluhan hambaMu. Aku yakin suatu saat nanti aku akan bisa melakukan sesuatu yang berguna buat siapapun.

Sunday, July 8, 2012

Aku dan Senja

Standard
Dan kembali dengan senja yang menghilang bersamaan dengan lelah dan penat yang kini aku rasakan. Diam, sunyi dan sepi kian terasa dalam pikiran sekitarku. Entah mengapa akhir-akhir ini aku suka dengan senja. Ya senja, dingin dan angin yang berhembus perlahan membawa penat dalam hati. Satu persatu beban dalam hati ikut terbawa oleh alunan angin yang membuat perasaan ini semakin tenteram. Ku rasakan hembusannya perlahan membelai bahuku dan akupun terhanyut olehnya. Mungkin saja ini adalah perasaan lelah ku yang sudah memuncak dan tak terbendung lagi, ingin dikeluarkan tapi tak tahu harus dimulai dari mana, dan akupun kembali diam menikmati senja yang kian tenggelam. Indah melihat keindahan alam sore ini, aku bersyukur masih bisa merasakan ini.

Memang tak bisa ku pungkiri, aku sedang merasakan beban yang sangat dalam dan aku bukan tipe orang yang biasa menceritakan semua beban ku pada setiap orang. Tidak semua manusia diciptakan dengan hati dan perasaan yang sama, tidak semua manusia diciptakan juga dengan kondisi kehidupan yang sama begitu yang aku rasakan. Kadang aku merasa bahwa aku ingin seperti orang lain, hidup dengan banyak harta bisa beli ini itu dan merasakan hidup dengan bahagia padahal aku tak tahu apa yang mereka lakukan sampai akhirnya menjadi seperti itu. Mungkin mereka pernah merasakan sulit, kegagalan dan keputus-asaan seperti yang sering aku rasakan. Mungkin itu memang sudah takdirnya. Ah, mungkin memang aku yang berlebihan yang terkadang membuat persoalan hidup semakin rumit. Ketika beban hidup terasa semakin berat aku lebih suka untuk menyendiri, diam dan merasakan nikmat dan bau kepenatan dalam hati hingga semuanya hilang dari pikiran ini. Sulit memang untuk mengusir rasa sakit dalam hati karna menahan beban yang tak bisa ku sampaikan dan ku teriakan, selalu aku merasa ingin meneriakan segala yang menyakitkan hati ini. Tapi entah bagaimana aku melakukannya. Sekali lagi aku hanya bisa terdiam, diam dan diam sampai akhirnya aku tak sanggup dan mengadu kepada Tuhan. Oh Tuhan, mengapa kau ciptakan aku dengan perasaan yang begitu lemah, kenapa aku tidak bisa seperti mereka  yang selalu terlihat hidup bahagia tanpa beban yang mereka rasakan? Itu yang sering ada dipikiranku ketika aku sudah tak sanggup lagi menahan kepenatan yang aku rasakan. Tapi aku berpikir, Tuhan itu sangat baik karna memberikan aku cobaan seperti ini agar aku lebih sabar dalam menjalani hidup yang penuh dengan masalah.

Hidup itu tak semudah membalikan telapak tangan, setiap manusia pasti punya masalah tergantung manusia itu menghadapi masalahnya seperti apa. Pernahkah kalian memikirkan kematian? Mungkinkah setelah mati, semua masalah akan selesai? Ketika jasad ini berpisah dengan ruh, hidup baru dan kekal akan dijalani dan pastinya tak lepas dari masalah kembali. Dangkal lah pikiran-pikiran orang yang selalu ingin bunuh diri ketika masalah besar menghampiri mereka, mungkin yang ada dalam pikiran mereka adalah setelah mereka mati semua masalah akan selesai. Ya memang masalah di dunia setelah mereka mati akan selesai tapi tidak di alam kematian nanti, masalah pun akan menghampiri kembali bahkan lebih berat lagi. Tuhan, aku tahu mungkin ini caraMu untuk membuatku semakin dewasa menjalani setiap masalah dalam hidup ini. Terima kasih Tuhan atas cobaan yang Engkau berikan, aku tau Engkau tak mungkin memberikan cobaan kepadaku melebihi kemampuan ku. Tuhan, biarkan pikiran seperti ini terus ada dalam otakku agar aku tak memikirkan hal yang lebih buruk.

Saat aku merasakan penat yang teramat dalam, aku memang suka ketika senja menunjukan keindahannya dengan angin yang akan membawa terbang perasaan lelahku. Dan aku bersyukur karna masih diberikan nikmat yang indah ini. Oh senja, indahmu selalu bisa membuat peluh ini hilang.
Terima kasih Tuhan atas semua cobaan dan perasaan sakit ini :)

Thursday, February 9, 2012

Test Contact!

Standard
Mungkin untuk zaman sekarang kata test contact itu udah engga asing lagi buat orang-orang pengguna smartphone blackberry. Apalagi sekarang blackberry udah kayak panu yang cepat menjamur. Bahkan anak-anak kecil sekarang aja udah pake blackberry, gue jadi mikir gimana jadinya anak-anak kecil itu saat dia beranjak dewasa, mungkin bukan handphone smartphone lagi yang mereka gunakan mungkin aja akan ada tekhnologi baru yang akan mucul dengan tekhnologi super canggih dan super besar mengalahkan besarnya tablet PC mungkin tekhnologi itu bakalan bernama PIL PC (sodaranya tablet). Gue kadang engga habis pikir, disaat gue masih duduk di SD mana ada temen-temen gue yang make blackberry, jangankan blackberry handphone aja engga ada, ada sih yang pakai handphone itu juga cuma orang-orang yang berduit dan handphone nya juga masih yang jadul, yang cuma bisa terima telpon dan sms aja. Kalo ngomongin soal masa kecil khususnya tahun 90an, gue jadi inget dulu tiap pulang sekolah hobinya beliin kartu gambaran sampe gue sering diomelin nyokap karna pulang sekolah sering bawa oleh-oleh yang sama. Itu loh kartu gambaran yang dimaininnya di tepok yang ada gambar power rangers, pokemon, digimon, pokoknya yang berbau anime atau pahlawan gitu deh, dan yang pastinya bukan gambar bokep yang ada di kartu kartu itu lain dengan anak-anak zaman sekarang yang mungkin nonton bokep itu udah jadi hal biasa bagi mereka dengan kecanggihan tekhnologi yang mereka punya. Mungkin sih, itu pendapat gue aja tapi kemungkinan itu emang ada sih karna kan pengaruh dari tekhnologi itu bisa positive dan negative. Selain ngumpulin kartu gambaran gitu gue juga suka beli mie yang di remes-remes makannya, engga tau deh masih ada apa engga mie remes yang model gitu. Ah, pokoknya masih banyak deh hal yang menarik yang di tahun itu yang pastinya berbeda jauh dari tahun milenium ini dengan kecanggihannya. I miss my childhood. Kadang atau mungkin gue sering iri dan kalah saing saat ada anak kecil yang sekarang pake handphone yang canggih-canggih beda jauh sama gue, tapi ya itulah waktu. Waktu itu memang pengaruh. Ah sudahlah, kenapa jadi ngebahas yang ga ada hubungannya sama title blog gue ini.

Test contact, kalimat itu adalah kalimat yang sering banget digunakan dalam broadcast message yang ada di dalam fitur blackberry messenger. Dan kata itu biasanya digunakan kalo seseorang yang telah habis paket blackberry nya dan baru aktif kembali. Dan kata itu..... STOOOPPPP!!! ini apa-apaan sih, kenapa gue pake ngebahas arti dari itu segala, pokoknya kalo mau tau lebihlanjut dari definisi test contact tersebut bisa di search di google deh. Intinya hampir setiap user blackberry pernah melakukan itu. Buat gue itu hal yang masih wajar. Tapi ada BM (Broadcast Message) yang kadang bahkan sering buat orang itu jengkel bahkan sampai meremove contact BBM orang itu. Berikut contoh BMyang menjengkelkan:
  • "Yang masih bangun PING!!! me" dan itu dilakukan tiap malem. (itu maksudnya biar apa sih, dia siapa sih ?! anaknya siapa sih?! pengen banget tau gitu gue udah tidur apa belom!! Please yah mbak mas, kalo mau tanya itu kan bisa personal message aja, kesian kan yang udah tidur)
  • "PING!!! yang banyak dong, banyak yang nyangkut nih" biasanya BM ini berlaku buat orang yang lagi kena virus pending (ini sebenernya dia lagi apa sih? NYANGKUT? gue rasa dia kebanyakan main layangan. Bukannya ga boleh sih, cuma logikanya aja, kalo dalam personal message aja ngePING!!! itu masih pending terus di BM minta PING!!! kan sama aja. Hadueh terkadang deh)
  • "Ada yang punya lagunya hamil duluan gak?! kirim dong yang punya" (sumpah gue engga ngerti harus jawab apa kalo udah ada orang yang minta lagu aja sampe di BM, udeh gitu gue pernah bilang kalo lagu yang dia cari itu engga ada dan yunowat? dia minta gue buat download lagu itu, maksudnya aoa coba? biar apa sih biar apaaaaa????)
  • "yang mau jadi pacar gue PING!!!" biasanya ini pembajakan tapi beberapa kisah nyata dan dibuat sendiri (ini maksudnya apa pula, ga kasihan dengan para fakir asmara yang belum mendapatkan pasangan? coba deh yah lo bayangin, lo lagi diem terus tiba-tiba lo dapet BM kayak gitu dan kebetulan lo jomblo lo langsung ngePING!!! dan apa respon dari pembuat BM itu? "sorry dibajak" dan lo tau apa yang di rasain sama fakir asmara itu?! Kesian meeenn dia udah begitu excited buat ngerespon yang but gue engga penting dan mungkin penting banget buat fakir asmara itu. Coba renungkan!!
Sebenernya masih banyak lagi BM yang engga jelas dan ga penting. Buat gue lebih baik BM test contact  daripada kayak yang gue sebutin diatas tadi. Be smarter then your smartphone meeennn..
Ada juga loh orang yang hobinya itu BM tiap hari, mungkin buat mereka BM itu bagaikan absen kali yah, dan sampai suatu hari BBM maintenance gue lupa
tanggal berapa dan itu mungkin ujian buat para BM maniac, mereka dikasih ujian kesabaran buat engga ngirim BM. Dan orang-orang yang rajin tiap hari ngirim BM biasanya dampaknya adalah contactnya akan di delete, mungkin itu jalan terbaik. YEAH..
Tapi ada lagi yang bilang kalo test contact itu biasanya dilakukan oleh para fakir asmara sebut saja jomblo biar engga ribet. Ya guys, ada yang bilang kalo kalimat itu cuma buat para jomblo yang emang mungkin tiap harinya engga pernah BBMan sama orang terkasihnya, jangankan sama kekasih, sama temen aja belum tentu mereka BBMan, yah mungkin itu kali yah mitosnya gue juga engga tau pasti sih lagian gue juga udah engga pernah lagi menggunakan kalimat itu bukan karna gue udah punya pacar sih, bukan taoi emang gue males aja ngirim BM kayak gitu, palingan kalo dalam keadaan genting aja. Lagian menurut gue sih mitos itu ga bener deh,bukannya gue mau  ngebela kaum jomblo tapi emang menurut gue teori itu salah, menurut gue para jomblo itu walaupun ga punya pacar atau gebetan tapi paling engga dia BBMan entah sama teman atau siapa kek, ga mungkin deh engga, lagia teori itu kesannya jomblo itu kesepian banget sampe buat BBMan aja ga ada lawan nya. Ini serius bukannya gue mau ngebela kaum jomblo atau ngebela diri sendiri, gue tekankan sekali lagi kalau gue single ya engga ngena lah sama argumen teori macem tuh.
Yah, intinya sih ya seperti yang gue bilang tadi, jangan broadcast message yang menurut kalian ga penting dan mengganggu orang lain, lebih baik test contact daripada yang ga penting be smarter then your smartphone :D

Salam TEST CONACT eh typo maksudnya TEST CONTACT

PING!!!

PING!!!

PING!!!

Thursday, January 19, 2012

Ketika Jomblo Berbicara

Standard
Predikat jomblo mungkin emang masih gue pegang untuk kali ini. UNTUK KALI INI, sengaja diulang biar tau kalau predikat itu hanya sementara dan engga selamanya buat gue. Anyway gue lebih suka dibilang single ketimbang jomblo, kenapa? ya kayak yang pernah udah gue bilang di postingan sebelumnya, kalo single itu prinsip sedangkan jomblo itu nasib. Bener guys, buat gue ini cuma masalah prinsip aja bukan nasib, dan prinsip gue kenapa single ya karna gue ini masih belum mau pacaran dulu sampai gue nemuin yang tepat buat gue, bukan masalah gue sebagai seorang yang pemilih tapi emang mungkin juga belum ada aja wanita yang tepat dan beruntung buat ngisi hari-hari gue dengan cinta dan kasih sayang yang tulus, ini bukan kalimat pembelaan loh ya. Sekali lagi INI BUKAN KALIMAT PEMBELAAN.

Ada lagi satu argumen tentang bedanya jomblo dan single itu sendiri yang menurut gue ini masuk akal dan bener. Kalau menurut gue single itu adalah metamorfosis dari jomblo. Secara logika aja, saat kita diputusin sama pacar kita, sakit kan? nyesek kan? rasanya pengen bunuh diri minum baygon, nyilet-nyilet tangan, lompat dari gedung, atau mungkin minta cariin jodoh sama ortu dan minta cepet-cepet dinikahin, pokoknya segala macam cara dilakuin buat ngelupain rasa sakit itu. Intinya pada saat itu NASIB lo engga bagus bener-bener engga bagus. Nasib, intinya lo pernah jadi jomblo tapi kalau setelah itu lo sadar kalau lo masih bisa tanpa dia, bisa ngelupain dia walaupun sulit dan cukup lama tapi akhirnya bisa tanpa orang itu, setelah itu lo berPRINSIP buat engga mau pacaran dulu dan mau fokus sama karir atau pendidikan lo dulu lah atau berprinsip kayak gue misalnya, itu artinya lo udah menjadi seorang single bukan jomblo. Intinya lo punya prinsip buat ngubah diri lo yang bernasib engga baik tadi. Jadi initinya buat gue single itu merupakan metamorfosis dari sebuah predikat jomblo. Dan menurut gue orang jomblo itu orang yang terus-terusan terlarut dalam kesedihannya sendiri sedangkan single itu hanya berprinsip yang sewaktu-waktu akan ngebuka hatinya buat siapa pun orang yang beruntung.
Sebenernya sih intinya cuma ada di kalimat terakhir, kenapa gue pake ngejabarin panjang-panjang segala? Ya terserah gue dong, gue yang nulis ini.

Ga selamanya loh punya pacar itu menyenangkan, dan begitu juga jadi jomblo ataupun single. Kadang gue suka kesel kalo liat orang yang naik motor berduaan, si cewek meluk si cowok depan muka gue, rasanya gue mau kejar aja tuh motor terus gue berhentiin gue acak-acak muka mereka sambil bilang "MAKSUD LO PELUK-PELUKAN DEPAN GUE ITU APA?! APA HAH?! TOLERANSI LAH SEDIKIT SAMA MAKHLUK-MAKHLUK YANG BELUM PUNYA PASANGAN DILUAR SANAH!" tapi apa daya gue mikir ulang kalau sesungguhnya dulu gue pernah melakukan hal itu dan dengan segenap kerendahan hati yang gue miliki gue engga ngelakuin hal bodoh itu. Untungnya gue single bukan jomblo jadi gue ga punya emosi yang meledak-ledak engga kayak jomblo yang sensitif amat kayak testpack. Inilah bedanya jomblo dan single dari segi emosional.
Balik lagi ke kalimat gue yang awal kalau punya pacar itu ga selamanya menyenangkan. Gue pernah denger cerita kalau temen gue yang udah punya pacar tapi pacarnya itu ngekang banget kemana-mana harus lapor, pergi sama siapa harus lapor. Pacaran udah kayak bertamu yang harus wajib lapor 1 x 24 jam.
Adalagi, temen gue yang punya pacar cemburuan mulu, apa-apa dicurigaian ga bisa ngeliat cowoknya jalan sama temen ceweknya samape jalan sama ibunya aja di cemburuin, overprotective banget deh serba dicurigain. Pacaran dicurigain mulu emangnya dia maling minimarket yang harus dicurigain?!
Terus ada lagi yang kemana-mana harus di "iket" maksudnya kemanapun dia pergi pasangannya harus ikut. Pacaran diiket mulu, kalah kangkung.
Oiya ada satu lagi, pacaran tapi ga kayak ga punya pacar. Yap sebut saja LDR, kalau engga tau LDR coba search aja di google. Ini pacaran yang membutuhkan pulsa, dan yang pasti jarang ketemu. Emangnya tau dia lagi ngapain disana, yakin dia engga ngapa-ngapain disana, yakin ga punya pacar lagi disana?! Dalam kasus ini yang harus dimiliki adalah sebuah kepercayaan, gue salut sama orang-orang yang LDR-an terus sampai akhirnya dia menikah, ga kayak gue . AHH YAUDAHLAAAAAAAHHH~
Kalau ga enaknya jomblo atau single itu yang pasti kadang iri ngeliat temen udah punya pasangan masing-masing, mention-mentionan di twitter sama  pasangannya, dan yang terpenting statu di pesbuk udah engga lajang lagi.
Intinya pacaran atau jomblo itu punya kekurang dan kelebihannya.

Jadi, setiap manusia itu punya pilihan dalam hidupnya masing-masing, entah itu pilihan yang terbaik ataupun yang kurang baik. Buat yang udah punya pasangan gue ga akan nyuruh kalian untuk bertoleransi sama yang belum punya pasangan karna menurut gue itu semua hal yang wajar, buat yang udah punya pasangan coba deh saling percaya, ga selamanya kok hal yang lo takutin itu bakalan terjadi, karna sebenarnya ketakutan itu berasal dari pikiran kita sendiri pokoknya coba saling percaya dan yang udah dikasih kepercayaan tolong dijaga kepercayaan itu yang nanti akhirnya pasti akan berbuah keindaha.
SADAAAAAAAPPPPP~
Dan buat yang jomblo cobalah bermetamorfosis jadi single, coba deh mulai berpikir kalau masih banyak orang yang lebih baik buat kalian, pelan-pelan coba move on deh, emangnya mau terus-terusan sakit hati ngeliat mantan udah punya pasangannya sendir dan lo harus terus-terusan jadi stalker dia emangnya mau?! engga kan?! Makanya cobalah buat bermetamorfosis! You rock guys!
Dan buat yang single pelan-pelan coba deh buka hatinya, kalau buat ngelupain mantan aja udah bisa masa buat nyari yang lebih baik engga bisa sih?! Prinsip itu emang penting, dan setiap orang emang harus berprinsip. Pokoknya coba buka hatinya yah, ga mesti jadi pacar juga kok yang penting bis buka hati itu udah baik.
Entah gue kerasukan setan apa gue bisa ngasih wejangan kayak gini, intinya setiap manusia emang harus memilih karna dalam hidup ini kita pasti selalu diberikan pilihan.
Anyway segini dulu ya postingan kali ini, bila ada kesamaan kejadian anggep aja itu cuma kebetulan, percaya deh itu hanya kebetulan belaka.

See you on next post ~

Saturday, January 14, 2012

Sebut Saja Dia JOMBLO

Standard
eaaaa balik lagi ke blog gue yg ga jelas dan random ini.
Masih berhubungan tentang cinta #eaaaa
Siapa sih emang cinta itu?
Cinta  itu anaknya tetangga gue yg umurnya masih 5 tahun dan badungnya minta dimutilasi -_________-
Salah salah bukan itu, dan gue bukan kamus atau wikipedia yg bisa menjelaskan apa itu artinya cinta.
Yang gue tau kalo orang udah berani bercinta berarti berani putus cinta. yaa.. sakit memang putus cinta, apalagi ditinggal kawin .HAHAHAHAHA *ups
YAUDAHALAAAAAAHHHH~
Dan kalo udah putus cinta pasti ga punya pacar *iyalah nenek-nenek mau nenen juga tau* umm maksudnya klo udah putus cinta terus ga punya pacar baru deh dapet gelar. Gelar ini bukan sembarang gelar sih, cukup ngenes kalo emang dibilang status "LAJANG" yaa sebut saja dia JOMBLO
Banyak orang yang bilang kalo udah putus pengennya sendiri, lagi gamau pacaran lah, trauma lah .. Ya banyak lah alibi-alibi yang mereka gunakan.

Banyak alasan kenapa mereka-mereka ini jadi seorang jomblo, entah itu diputusin pacar, mutusin pacar, ditinggal kawin, ditinggal selingkuhan, atau mungkin ditinggal pacarnya sepupu dari tantenya ibu keponakan neneknya. Ya lo pikir aja sendiri yg terakhir maksudnya apa.
Dan setelah mereka mengalami hal itu barulah mereka menyandang gelar seperti yg dibilang tadi. Ada lagi satu argumen yg gue setuju banget, jadi argumenya berisi JOMBLO dan SINGLE merupakan suatu status yang sama namun berbeda nasib.
Bunyi argumen itu kayak gini
"SINGLE sama JOMBLO itu beda, kalo SINGLE itu PRINSIP sedangkan kalo JOMBLO itu NASIB
Kalo diliat sekilas emang single sama jomblo itu sama tapi coba deh pahami dan mengerti arti dari argumen  itu pasti berbeda. Kalo belum tau juga bedanya coba perhatiin aja terus sampe ketemu #kalimatpembelaandirisebagaisingle

Gue punya pendapat yang lebih signifikan buat ngebedain anatara single dan jomblo. Gini ceritanya .
Dari pengalaman dan sepengetahuan gue yang udah-udah kalo orang yang single itu biasanya ga berarut dengan kesdihan akibat putus cinta dan ga terus-terusan ngegalau pagi siang sore malem rutin kayak BAB.
Sedangkan kalo jomblo itu, galau nya berasa tiada akhir gitu nangis-nangis ga jelas seminggu se-7malem pokoknya macem tu lah.
Jadi tinggal pilih deh mau single apa jomblo.
Gue cuma bisa pesen ga usah terus-terusan terlarut dalam kesedihan dan kegalauan, buang-buang waktu dan ga ada guna nya, waktu ga akan nunggu kita tapi kita yang harusngejar waktu, jadi jangan lagi liat kebelakang, masa depan lo ada didepan, gunain deh waktu lo dengan bijak.
*ga maksud nasehatin siapa-siapa anggep aja gue nasehatin diri gue sendiri*

Yaudah ah lagi ga ada inspirasi buat ngeblog jadi segini aja postingan gue kali ini semoga bermanfaat buat nusa dan bangsa.
See you on next post~

Postingan ini hanya argumen belaka, bila ada kesamaan kejadian atau apapun itu semua merupakan kebetulan semata

Sunday, December 18, 2011

Akhir tapi bukan BERAKHIR

Standard
Dalam hidup itu emang penuh dengan cobaan, kadang kita ada diatas dan sewaktu-waktu kita ada dibawah. Dan dalam hidup ini sama halnya kayak pantun yang punya awalan dan akhiran, dan ga jauh dari itu hidup pun ada pertemuan pasti ada perpisahan. Well, dalam kasus ini gue ga suka samayang namanya perpisahan, dan karnaguejuga makhluk yang berperasaan makanya gue kalo udah perpisahan kayaknya berat banget. Mungkin ini juga bukan gue doang kali ya yang ngerasain buat sebagian orang pun demikian. Nah, disini lah gue mau cerita tentang gue hari ini, yaaa berhubungan dengan perpisahan gitu deh.

Jadi kini, hari ini tepat tanggal 17 Desember 2011 gue resign dari tempat kerja yang hampir aja bikin gue gila. Ya, kedengeran emang agak lebay sih ya, tapi ini emang kenyataan soalnya gue di tempat kerja ini bener-bener tertekan deh, dari masalah tekanan dari pihak orang kantornya yang suka semena-mena, gajinya yang semena-mena dan ada lagi yang semena-mena yang ga bisa gue sebutin. Makanya gue mutusin untuk resign, walaupun berat banget karna di tempat itu gue ngerasa nyaman banget sama temen-temenya. Mereka solit bangetm mungkin gue ga bisa ngelupain kekompakan kita *uuuuhhh so sweet* Tapi bener, gue bisa bertahan disana karna mereka, mereka yang support gue walaupun kadang sering nyebelin, tapi kadang nyenengin, dan kadang kita juga kumpul-kumpul nongkrong ga jelas, pokoknya banyak deh kenangan yang ga bisa gue lupain, dari yang baik-baik sampe yang buruk ahahaha. Dan agak sedih yah harus ninggalin mereka semua, pasti gue bakalan kangen kalian guys. hiksss...
Gue juga punya kesan-kesan buat mereka.
  • Pertama buat temen shift gue saifudin tapi kita kenal dia dengan sebutan AEP, pokoknya sebut aja dia aep asal jangan sebut dia bunga ahaha *ga penting* yang penting buat gue adalah gue mau ngucapin makasih banyak buat pelajaranyang udah dikasih sama lo, dari pelajaran yang bener-bener di tempat kerja sampe pelajaran kesabaran, dan gue seneng bisa kenal orang kayak lo walaupun lo sering nyebelin ahahaha.
  • Trus buat anak wellcomm, mereka terdiri dari tiga personel, and they are Endra, Alan, Aby, mereka itu adalah orang-orang yang udah bikin gue ngerasain apa yang belom pernah gue rasain sebelumnya, agak buruk sih tapi yah seenggaknya gue udah ngerasain apa yang belom pernah gue rasain sebelomnya deh. Endra, buat gue dia itu orang yang paling berambisi, agak tegas tapi kadang agak garing ahaha, Alan. orang yang paling aneh di wellcomm, dia itu bisa ngerubah bentuk mukanya jadi yang aneh-aneh pokoknya ga jelas deh. Dan Aby, hemmm.. ini dia orang yang sering ngasih sesuatu ke gue yang tadi kata gue belom pernah gue rasain sebelomnya. Mereka semua udah ngajarin sesuatu yang berarti buat gue, dan satu kata buat mereka "THANKS GUYS BUAT PELAJARAN KENAKALANNYA :)" yaps, biarpun mereka ngajarin gue keanakalan seenggaknya gue seneng udah ngerasain apa yang belom pernah gue rasain, thanks guys :')
  • Buat anak panacell, Mak Retno sama Dedi. Mak rettno itu udah kayak emaknya anak-anak buat kita-kita, dia bawel banget kalo kita udah maen-maenan ngerusakin tempatnya panacell lah pokoknya dia sering marah-marah deh kalo kita-kita ngeselin ahaha. tapi sesungguhnya dia baik hati dan tidak sombong dan yang terpenting dia itu kayak anak motor deh gaya nya .. beeuuhhhh .. Trus buat dedi, entah kenapa gue kalo inget dedi pasti kebayangnya uun gara-gara dia sering ngecengin si uun jadinya begitu deh ahaha tapi asik kok orangnya. Dan yang terpenting panacell itu sering "ULANG TAHUN" pake tanda kutip loh yah.
  • Buat anak strak dulu deh si vera, thanks yah ver udah jadi temen curhat gue ya kadang lo juga sih yang curhat ke gue tapi gapapa gue seneng banget,thanks juga udah jadi temen makan di kantin gue ahaha. sering banget yah kita makan bareng. Ya pokoknya thanks yah buat kesan baik dari lo, oiya baek-baek dan sabar aja lah sama cowok lokalo hubungan kalian mau langgeng. Sekali lagi thanks vera~
  • Trus buat anak kodak, si vendi aja deh si heni samaang ga endang ga usah soalnya gue deketnya sama vendi *apasih* ya pokoknya buat vendi, orang ini rada-rada ga waras kayaknya kadang tingkahnya juga suka aneh, walaupun gue baru kenal tapi enak aja bergaul sama dia ahaha.
  • And the last for instant print, buat ayu gue juga baru kenal, pertama kali ngeliat gue pikir dia orangnya ga asik ternyata asik juga, trus wawan gue ga terlalu deket sih tapi dia juga orangnya asik tapi kadang sok asik ahahaha. Dan yang terakhir buat bebeb gue namanya dian, aaaaa jadi kangen anaknya lucu apalagi ketawanya yang beda banget dari yang laen. Yang ga dilupain ya itu panggilan dia ke gue "bebeb" tapi bukan bebeb beneran sih cuma sebutan aja, jadi sedih harus ninggalin anak ini huaheuahuehuae.
Yaa itu sebagian kecil yang udah bikin hari-hari gue kerja disitu jadi berwarna, walaupun ga bisa gue sebutin yang lainnya sih sebenernya masih adalagi tapi pegel aja tangan gue heuheuhaheuahueh.
Seandainya mereka bisa liat postingan gue yang ini, semoga aja sih ada yang baca kalopun engga gue cuma berharap semoga setelah perpisahan ini hubungan kita ga ikut berpisah yah :')
Itu kisah dan kesangue selama ada di tempat itu, thanks guys for your support, i'll always miss you all.

Yaps, dengan perpisahan itu, menandakan bahwa karir gue di tempat ini udah berakhir. Tapi buat gue ini bukan suatu akhir yang bener-bener berakhir, gue masih punya cita-cita dan mimpi kayak yang gue bilang di postingan sbelumnya dan gue harus bisa dan yakin kalo semua itu bakalan terwujud, yang harus gue lakuin adalah bangkit dari semua ini dan jangan nyerah. Masih banyak yang harus gue lalui lagim banyak rintangan yang nantinya akan gentayangin gue, intinya gue ga boleh nyerah dan putus asa. Gue pernah baca tweets dari salah satu akun di twitter gue lupa akun yang mana, yang kalo ga salah bunyinya gini
"Ketika kamu gagal, bangkitlah dan terus mencoba berusaha, jangan menyerah dan putus asa, karna putus asa itu untuk orang-orang yang gagal"
yaa kira-kira bunyinya kayak gitu agak lupa juga, intinya gue ga boleh nyerah dan putus asa, gue yakin gue pasti bisa dan Allah pasti akan ngasih jalan yang terbaik buat hambaNya yang mau berusaha dan selalu bersyukur kepadaNya.
Hidup emang berat, hidup emang keras, dan hidup emang susah, tapi ketika kita mensyukuri nikmat yang diberikan Allah, pasti semua akan baik-baik.

Udah lah segini aja udah kepanjangan kayaknya, see you on next post~
Bye~